DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO STROKE DI DESA TANJUNG GUNUNG

Abstract

Stroke akan berdampak pada penurunan kualitas hidup akibat terjadinya disabilitas yang di alami oleh penderitanya. Hal ini dikaitkan dengan penurunan produktivitas akibat disabilitas. Selain itu, stroke akan mengakibatkan peningkatan penggunaan biaya pengobatan dan akan mempengaruhi ekonomi  penderita stroke secara umum. Oleh karena itu,perlu dilakukan  pengenalan faktor resiko stroke secara dini sehingga kejadian stroke dapat dicegah. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan warga masyarakat yang datang ke Posbindu saat jadwal pelaksanaan pemeriksaan rutin. Pemilihan peserta dilakukan dengan pendekatan purposive sampling. Kegiatan ini dilakukan dengan mengisi kuesioner terkait data demografi, riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan tekanan dan kolesterol darah dan hasil identifikasi faktor risiko stroke yang dimiliki serta pendidikan kesehatan mengenai deteksi dini faktor risiko stroke. Hasil kegiatan skrining dari  15 orang peserta didapatkan hasil kegiatan skrining didapatkan bahwa 2 orang masuk kategori risiko rendah, 5 orang risiko sedang dan 8 orang risiko tinggi. Penilaian risiko ini berdasarkan usia, jenis kelamin, riwayat penyakit penyerta (diabetes melllitus, hipertensi, dislipidemia, dan lain-lain), kebiasaan hidup (diet, olah raga) dan hasil pemeriksaan tekanan  dan kolesterol darah. Penggolongan ini tidak bermaksud memberikan label tertentu pada tiap peserta namun lebih ditujukan pada deteksi dini risiko yang dimiliki sehingga setiap individu dapat menyadari dan akhirnya dapat membuat keputusan yang berkaitan dengan perbaikan pola hidup. Hal ini terutama ditujukan untuk manajemen perilaku upaya pecegahan stroke seperti pengaturan diet, kebiasaan rutin olah raga, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.