Pencegahan Stunting Melalui Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita Dengan Pemeriksaan DDST Di Desa Mungkung Sidoharjo Sragen

Authors

  • Warti Ningsih Akademi Keperawatan Yappi Sragen
  • Suyadi Akademi Keperawatan YAPPI Sragen
  • Kingkin Ambar Wiraswati Akademi Keperawatan YAPPI Sragen
  • Sindi Nur Khasanah Akademi Keperawatan YAPPI Sragen

Keywords:

DDST, Deteksi Dini, Stunting, Tumbuh Kembang

Abstract

Latar belakang : stunting menjadi masalah yang sangat diperhatikan pada kelompok BALITA, karena kondisi stunting menunjukkan status gizi anak yang kurang. Pertumbuhan dan perkambangan bagian yang selalu dipantau pada anak usia BALITA. .   Metode : studi ini dilakukan dengan metode deskriptif. Dilakukan observasi pertumbuhan BALITA dengan pengukuran antropometri yaitu berat badan dan tinggi/panjang badan. Pada perkembangan anak dilakukan pemeriksaan DDST yang meliputi motorik kasar, motorik halus, kemampuan bahasa, dan kemampuan sosialisasi. Pada pegabdian masyarakat ini dilakukan observasi pada 44 BALITA yang terdiri dari 22 anak laki-laki dan 22 anak perempuan. Selain observasi juga dilakukan edukasi tentang stunting meliputi definisi, ciri, penyebab dan cara mencegah stunting. Hasil : dari hasil pengukuran berat badan, tinggi badan dan berdasarkan usia ditentukan Z score berdasarkan BB/U didapatkan sebagian besar BB normal 84% berdasarkan umurnya. Berdasarkan TB/U masih ada anak dalam kategori sangat pendek 14%. Berdasarkan BB/TB terdapat anak dalam kategori gizi buruk 5% dan gizi kurang 5%. Pada pemeriksaan DDST didapatkan hasil 91% normal, 7% meragukan, 2% terlambat. Kesimpulan : pertumbuhan dan perkembangan anak masih membutuhkan perhatian, karena masih didapatkan anak dalam kategori gizi buruk dan tingkat perkembangan terlambat.

Downloads

Published

2023-09-30