Jurnal Dimas Binatera : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Sehat Sejahtera https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera en-US [email protected] (Septy Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep) [email protected] (Indri Meidita) Sat, 30 Sep 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.10 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peningkatan Kemampuan Bantuan Hidup Dasar Korban Tenggelam Pada Perawat Puskesmas Di Kawasan Wisata Kecamatan Sijuk https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/21 <p>Keselamatan wisatawan merupakan salah satu faktor yang menentukan keputusan untuk melakukan suatu perjalanan ke suatu destinasi pariwisata. Pulau lengkuas sebagai salah satu wisata favorit dengan perjalanan laut dan juga berbagai kegiatan rekreasi air, snorkeling, diving dan kano memiliki resiko kejadian korban tenggelam. Keselamatan wisatawan tidak terlepas dari peran perawat dalam kesiapsiagaan memberikan bantuan hidup dasar bila ada korban tenggelam. Kematian korban tenggelam biasanya terjadi karena ketidakmampuan petugas kesehatan (perawat) dalam menangani penderita pada fase gawat darurat (golden perioded). Ketidakmampuan tersebut dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar korban tenggelang (<em>near drowning</em>). Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bantuan hidup dasar perawat dalam melakukan penyelamatan korban tenggelang (<em>near drowning</em>) di pantai. Penilaian peserta dilakukan sebelum diberikan pelatihan dan sesudah menyelesaikan pelatihan. Penilaian yang yang diambil berupa tingkat pengetahuan dan keterampilan peserta. Mitra pada kegiatan ini adalah Puskesmas Tanjung Binga Kabupaten Belitung. Sasaran adalah 3 dokter, 14 perawat, 2 sopir ambulan dan 2 anak buah kapal (ABK) ambulan air. Seluruh peserta mengalami peningkatan pengetahuan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) korban tenggelam dengan nilai post testnya di atas 80. Seluruh peserta yang mengikuti ujian BHD secara individu dinyatakan lulus 100%.</p> Amiruddin, R. Ade Sukarna, Septy Nur Aini Copyright (c) 2023 Jurnal Dimas Binatera : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Sehat Sejahtera https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/21 Sat, 30 Sep 2023 00:00:00 +0000 Peningkatan Kemandirian Masyarakat Kabupaten Tangerang Provinsi Banten melalui Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Cuci Piring https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/23 <p>Sabun cuci piring merupakan salah satu sub kategori dari sediaan mencuci dalam produk Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT). Sabun cair lebih diminati masyarakat dibandingkan dengan sabun padat, karena penggunaannya lebih praktis, lebih hemat, mudah dibawa dan mudah disimpan. Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai rentang usia yang dilaksanakan pada bulan April 2023 di kelas IV.1 Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin. Metode kegiatan upaya peningkatan kemandirian pada masyarakat terdiri dari penyuluhan dan pelatihan. Adapun teknis pelaksanaanya dimulai dari tahap pertama Tim memberikan penyuluhan tentang kategori sabun cair cuci piring, kegunaannya, pengenalan alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan sabun cair cuci piring, metode pembuatannya, pengemasan dan manajemen usaha. Tahap kedua, tim memberikan pelatihan membuat sabun cair cuci piring. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah dilakukan melalui kegiatan penyuluhan dan praktek langsung pembuatan sabun cuci piring dan sabun mandi. Kegiatan ini terbukti meningkatkan pengetahuan peserta dan memberi pengalaman positif dalam menghasilkan produk yang sehari- hari digunakan, yaitu produk sabun.</p> Nita Rusdiana, Meta Safitri, Selpina Kurniasih, Rahmat Saputra Copyright (c) 2023 Jurnal Dimas Binatera : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Sehat Sejahtera https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/23 Sat, 30 Sep 2023 00:00:00 +0000 Pencegahan Stunting Melalui Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita Dengan Pemeriksaan DDST Di Desa Mungkung Sidoharjo Sragen https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/24 <p><strong>Latar belakang : </strong>stunting menjadi masalah yang sangat diperhatikan pada kelompok BALITA, karena kondisi stunting menunjukkan status gizi anak yang kurang. Pertumbuhan dan perkambangan bagian yang selalu dipantau pada anak usia BALITA. . <strong> Metode : </strong>studi ini dilakukan dengan metode deskriptif. Dilakukan observasi pertumbuhan BALITA dengan pengukuran antropometri yaitu berat badan dan tinggi/panjang badan. Pada perkembangan anak dilakukan pemeriksaan DDST yang meliputi motorik kasar, motorik halus, kemampuan bahasa, dan kemampuan sosialisasi. Pada pegabdian masyarakat ini dilakukan observasi pada 44 BALITA yang terdiri dari 22 anak laki-laki dan 22 anak perempuan. Selain observasi juga dilakukan edukasi tentang stunting meliputi definisi, ciri, penyebab dan cara mencegah stunting.<strong> Hasil : </strong>dari hasil pengukuran berat badan, tinggi badan dan berdasarkan usia ditentukan Z score berdasarkan BB/U didapatkan sebagian besar BB normal 84% berdasarkan umurnya. Berdasarkan TB/U masih ada anak dalam kategori sangat pendek 14%. Berdasarkan BB/TB terdapat anak dalam kategori gizi buruk 5% dan gizi kurang 5%. Pada pemeriksaan DDST didapatkan hasil 91% normal, 7% meragukan, 2% terlambat.<strong> Kesimpulan : </strong>pertumbuhan dan perkembangan anak masih membutuhkan perhatian, karena masih didapatkan anak dalam kategori gizi buruk dan tingkat perkembangan terlambat.</p> Warti Ningsih, Suyadi, Kingkin Ambar Wiraswati, Sindi Nur Khasanah Copyright (c) 2023 Jurnal Dimas Binatera : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Sehat Sejahtera https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/24 Sat, 30 Sep 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan masyarakat dalam Program PEDULI (Peka dan Unggul Atasi Bullying) https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/25 <p><strong>Pendahukuan </strong>: Kasus kekerasan anak termasuk bullying masih banyak terjadi di masyarakat. Banyak faktor yang melatarbelakangi diantaranya kurang pengetahuan dan kurang terampilnya masyarakat untuk peka mengenali atau deteksi dini korban bullying dan bagaimana mengatasi bullying. Belum optimalnya Kerjasama kemitraan antara masyarakat umum, sekolah, dan puskesmas dalam mengatasi bullying anak. Perlu dilakukan program untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk lebih peka dan unggul mengatasi bullying. <strong>Tujuan program PEDULI</strong> (Peka dan Unggul Atasi Bullying) adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader dan orangtua dalam deteksi dini korban bullying dan mengatasinya serta meningkatkan jalinan kemitraan antar masyarakat, sekolah, dan puskesmas dalam penanganan kasus bullying anak. <strong>Metode : </strong>Program PEDULI terdiri dari pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan edukasi dan pelatihan masyarakat dengan metode simulasi/roleplay. Kegiatan dilakukan mulai tahap persiapan-monitoring evaluasi. Masyarakat diukur pengetahuan dan keterampilannya dalam deteksi dini bullying dan mengatasinya melalui instrumen dengan pre-post test dan observasi. Sasaran program adalah 46 peserta terdiri dari orang tua dan kader kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2023 di RW 34 Paud Ceria, Mojosongo, Jebres, Surakarta. <strong>Hasil </strong>: Nilai rerata pengetahuan tentang bullying saat pretest sebesar 61,13 dan post test 75,47 sedangkan nilai keterampilan saat post test sebesar 77. <strong>Kesimpulan :</strong> Program PEDULI (Peka dan Unggul Atasi Bullying) dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam deteksi dini dan mengatasi bullying. Kerjasama kemitraan sekolah, masyarakat, institusi pendidikan, dan Puskesmas perlu dioptimalkan dalam pencegahan dan penanganan bullying.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>I</em></strong><strong><em>ntroduction:</em></strong><em> Cases of child violence, including bullying, still occur in society. There are many factors </em><em>related this condition</em><em>, including lack of knowledge and lack of skills in the community to be sensitive to recognizing or early detection of victims of bullying and how to deal with bullying. Partnership </em><em>program</em><em> between the community, schools and community health centers is not yet optimal in overcoming child bullying. Programs need to be carried out to provide education and training to the community to be more sensitive and superior in dealing with bullying. <strong>The aim</strong> of the PEDULI (Sensitivity and Excellence in Overcoming Bullying) program is to increase the community's knowledge and skills in carrying out early detection of bullying victims and dealing with them as well as improving partnerships between communities, schools and health centers in handling cases of child bullying. <strong>Method</strong>: The PEDULI program consists of community empowerment through community education and training activities using simulation/roleplay methods. Activities are carried out starting from the preparation-monitoring evaluation stage. The community's knowledge and skills are measured in early detection of bullying and overcoming it through instruments with pre-post tests and observations. The program target is 46 participants consisting of parents and health cadres. Community service activities will be carried out in August-October 2023 at RW 34 Paud Ceria, Mojosongo, Jebres, Surakarta. <strong>Result</strong>: The average value of knowledge about bullying during the pretest was 61.13 and post test 75.47, while the skills value during the post test was 77. <strong>Conclusion</strong>: The PEDULI (Sensitive and Superior Overcoming Bullying) program can increase community knowledge and skills in early detection and tackle bullying. Collaboration between schools, communities, educational institutions and community health centers needs to be optimized in preventing and handling bullying.</em></p> Febriana Sartika Sari, Sudiro, Siti Khadijah Copyright (c) 2023 Jurnal Dimas Binatera : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Sehat Sejahtera https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/25 Sat, 30 Sep 2023 00:00:00 +0000 Pemberdayaan Kader, Ibu Menyusui Dan Pendamping Ibu Menyusui Melalui Edukasi Teknik Menyusui Yang Benar Di Desa Tanjung Gunung https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/26 <p>ASI merupakan makanan terbaik dan sumber gizi utama bagi bayi khususnya bayi berusia 0-bulan. Beberapa hal yang menghambat pemberian ASI eksklusif diantaranya adalah produksi ASI kurang<br />(32%), ibu bekerja (16%), ingin dianggap modern (4%), masalah pada puting susu (28%), pengaruh iklan pada susu formula (16%), pengaruh orang lain terutama keluarga (4%). Dukungan untuk pemberian ASI sangat diperlukan dari keluarga, masyarakat dan petugas kesehatan untuk menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan produksi ASI melalui edukasi teknik menyusui yang benar kepada kader, ibu menyusui serta pendamping ibu menyusui. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Tanjung Gunung kepada 35 orang kader, ibu menyusui dan pendamping ibu menyusui. Kegiatan terdiri dari pemaparan materi, demonstrasi tentang edukasi teknik menyusui yang benar serta evaluasi terhadap pengetahuan kader dan produksi ASI ibu setelah dilakukan edukasi teknik menyusui yang benar. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan sebesar 65,8% dan peningkatan produksi ASI sebesar 50%. Dari 35 orang ibu menyusui yang diberi edukasi teknik menyusui yang benar, semua ibu tersebut meningkat produksi ASInya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa edukasi teknik menyusui yang benar dapat meningkatkan produksi ASI.<br />Kata kunci, : ASI, Edukasi, Menyusui</p> Nandini Parahita Supraba Copyright (c) 2023 Jurnal Dimas Binatera : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bina Sehat Sejahtera https://ejournal.poltekkespangkalpinang.ac.id/index.php/DimasBinatera/article/view/26 Sat, 30 Sep 2023 00:00:00 +0000