PELATIHAN PEMBUATAN HERBAL DENGAN PEMANFAATAN OBAT KELUARGA (TOGA) SEBAGAI IMUNOMODULATOR DI DESA PENAGAN KABUPATEN BANGKA

Authors

  • Eva Dewi Rosmawati Purba Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Dwi Varamsi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Fauziah Inda Sari Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Merynda Nur Sandi Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Keywords:

Imunomodulator, Ramuan Herbal, Tanaman TOGA

Abstract

Banyak jenis tumbuhan yang dapat dieksplorasi sebagai bahan obat tradisional bahkan masyarakat hingga kini masih menggunakan tumbuhan obat warisan nenek moyang terutama pada wilayah pedesaan yang masih jauh dari jangkauan layanan fasilitas kesehatan milik pemerintah. Salah satu pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional sebagai imunomodulator (zat/bahan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh). Ramuan herbal terdiri dari berbagai macam bentuk diantaranya serbuk, parem,  rebusan, minyak oles/ gosok. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat berupa pelatihan pembuatan Ramuan Herbal dengan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA). Sasaran kegiatan pengabdian ini adalah ibu-ibu warga Desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat di Kabupaten Bangka sebagai tumpuan keluarga yang dapat membantu merawat keluarga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pemberian penyuluhan, diskusi dan pelatihan pembuatan ramuan herbal sebagai imunomodulator. Hasil Kegiatan pengabdian ini dengan pemberian kuesioner saat pre-test dan post-test meningkatkan pengetahuan masyarakat sebesar 22% mengenai tanaman obat keluarga yang berkhasiat sebagai Imunomodulator. Selain itu, pada pelatihan ini kelompok peserta kegiatan menghasilkan 7 ramuan yaitu Ramuan 12 (Ramuan Temu Ireng), Ramuan 4 (Ramuan Beras Kencur), Ramuan 9 ( Jintan Hitam ), Ramuan 2 (Kunyit, lengkuas, jeruk nipis, gula merah), Ramuan 17 (Sirup jahe merah), Ramuan 1 (Jahe merah, jeruk nipis, kayu manis, gula merah), dan Ramuan 10 (Temu Mangga). Kegiatan pengabdian efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga desa dalam membuat ramuan herbal berkhasiat imunomodulator dengan memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) yang mudah diperoleh dan mudah dibuat sendiri.

References

Ahmad, M dan E. Sulistyowati. 2014 . Penegakkan Hukum Obat Tradisonal Tanpa Izin Edar di Surabaya. Vol 3 (06-2014)

Damayanti, Deni. 2013.Pintar Meracik Sendiri Ramuan Herbal Untuk Penyakit. Araska. Yogyakarta

Harry, A. 2016. Obat Masuk Angin. http://scholar.unand.ac.id/16121/2/BAB%201.pdf. Universitas Andalas. Diakses tanggal 09 September 2020

Profil Mendo Barat. 2020. https://www.bangka.go.id/?q=content/kecamatan-mendo-barat. Diakses tanggal 09 September 2020

Afolayan, F. I. D., Erinwusi, B., & Oyeyemi, O. T. 2018. Immunomodulatory activity of curcumin-entrapped poly d , l -lactic- co -glycolic acid nanoparticles in mice. Integrative Medicine Research, 4–11. https://doi.org/10.1016/j.imr.2018.02.004

Downloads

Published

2022-12-30