PEMBERIAN EDUKASI CARDIO PULMONARY RESUCITATION (CPR) DALAM UPAYA PENINGKATAN BYSTANDER CPR DI WILAYAH PUSKESMAS PANGKAL BALAM

Authors

  • Dudella Desnani Firman Yasin Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Abdul Kadir Hasan Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Sammy Lazuardi Ginanjar Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Ozy Juliarviko Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Jeki Ahmad Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Ardelia Amanah Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Cintamie Cintamie Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang
  • Susanto Susanto Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Keywords:

Bystander, CPR, Edukasi

Abstract

Kejadian Out-of-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) di Indonesia dapat diperkirakan mencapai 30 kejadian setiap hari atau 10.000 kasus per tahunnya. Tingginya angka kejadian OHCA dapat diikuti dengan kelangsungan hidup (surivival rate) penderita OHCA yang sangat kecil yaitu 12% saja(1). Sedangkan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didapatkan sampel 5.592 orang menunjukkan angka confidence interval 1,2-1,8% (95% CI). Kondisi ini menunjukkan bahwa Indonesia masih tergolong negara yang belum memiliki jumlah Bystander CPR sesuai dengan standar ideal. Kondisi ini menyebabkan tingkat pengetahuan dan keterampilan individu di komunitas dalam melakukan tindakan CPR masih sangat kurang, sehingga hal ini juga berdampak pada sedikitnya orang yang memiliki kesediaan untuk dapat melakukan tindakan CPR pada korban OHCA(2). Untuk mengoptimalkan ketersediaan Bystander kepada masyarakat, diperlukan edukasi CPR agar penyampaian pesan dapat terlaksana dengan berhasil guna dan berdaya guna (efisien dan efektif). Tujuan dari kegiatan edukasi CPR, Informasi dan Edukasi (KIE) adalah untuk merubah perilaku sesuai dengan pesan yang disampaikan. Metode pelatihan CPR dengan menggunakan proses simulasi. Dengan pelatihan tersebut yang diketahui pada perebedaan signifikan terhadap nilai pretest dan postest dari kuesioner pengetahuan kader tentang CPR . Pengukuran hasil dari pengabdian masyarakat ini menggunakan uji praktik CPR yang dilakukan oleh partisipan. Mitra pada kegiatan ini adalah kader di wilayah puskesmas Pangkal Balam yang berjumlah 30 orang. Sasaran yaitu masyarakat khususnya kader di wilayah kerja Puskesmas Pangkal Balam. Kegiatan dilaksanakan pada Bulan Januari - Agustus 2022 di Wilayah kerja Puskesmas Pangkal Balam. Beberapa metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan diskusi untuk mengedukasi mitra, Role play untuk melatih mitra dalam komunikasi, informasi dan edukasi.

References

American Heart Association. No Title. Highlights 2015 Am Hear Assoc Guidel Updat cpr ecc. 2015;

Cheng-Yu, Chien, Yi-Ming, Weng, Shou-Chien, Hsu, Chan-Wei, Kuo C-HC. No Title. Eff Popul Train programs bystander willingness to perform Cardiopulm Resusc Signa Vitae. 2016;(11):1.

Go AS, Mozaffarian D, Roger VL & et al. No Title. Excecutive Summ Hear Dis stroke Stat - 2014 Updat A Rep from Am Hear Assoc Circ. 2014;129(3):399–410.

Wnent J, Grasner JT, Bohn A, Bein B, Jantzen T, Messelken M et al. No Title. In-hospital Emerg care patients with in-hospital Card arrest. 2013;48(48):402–5.

Hasselqvist-Ax I, Riva G, Herlitz J et al. No Title. arly Cardiopulm Resusc out-of-hospital Card arrest N Engl J Med. 2015;372:2307–15.

Wang, J., Ma, L., & Lu Y. No Title. Strateg Anal Cardiopulm Resusc Train community J Thorac Dis. 2015;7(7):160–5.

Agel AA & Ahmad MM. No Title. High-fidelity Simul Eff CPR knowledge, Ski Acquis Retent Nurs students. 2014;11((6)):394–400.

Farshi, M, Babatabar, DH, NJ, Mokhtari, & Mahmoudi H. No Title. Study Eff air evacuation Transp Train using Lect method nurses Lev Learn Iran J Crit Care Nurs. 2012;5(1):17–22.

Lee, MJ, Hwang, SO, Cha, KC & et al. No Title. Influ nationwide policy citizens Aware willingness to perform bystander Cardiopulm Resusc Resusc. 2013;84:889–94.

Wang CY, Wang JY, Teng NC, Chao TT, Tsai SL et al. No Title. Secul Trends Incid Rate Outcomes Out-of-Hospital Card Arrest Taiwan—A Nationwide Popul Study PLoS One. 2015;10(4):e0122675.

Downloads

Published

2022-12-30